Calon Senat AS: Hukum Islam Telah Diterapkan di Beberapa Wilayah AS

9 10 2010

Calon anggota senat AS Sharron Angle mengatakan kepada kerumunan para pendukungnya bahwa negara perlu mengatasi “situasi teroris militan” yang telah memungkinkan hukum Islam berlaku di beberapa kota di Amerika.

Komentarnya ini datang pada pawai pendukung Tea Party di kota wisata Nevada Mesquite akhir pekan lalu setelah dirinya ditanya tentang kemungkinan umat Islam untuk mengambil alih negara.

Dalam rekaman pawai yang diberikan kepada Associated Press oleh kantor berita lokal Mesquite, seorang pria terdengar bertanya kepada Angle: “Saya dengar tentang adanya umat Islam ingin mengambil alih Amerika Serikat … di program TV semalam (merujuk kepada pernyataan Anjem Choudary yang mengatakan bendera Islam akan berkibar di atas Gedung Putih), saya melihat mereka sedang mengambil alih sebuah kota di Michigan dan menginginkan penduduk kota untuk keluar. Mereka ingin mereka keluar. Jadi, saya ingin mendengar pikiran Anda tentang hal itu.”

Angle menjawab bahwa “kita sedang berbicara tentang sebuah situasi teroris militan, yang saya percaya bukan sesuatu hal yang luas, tetapi cukup bukti bahwa kita perlu memperhatikannya, dan kami telah menangani hal itu.”

“Pikiran pertama saya adalah Dearborn, Michigan, dan Frankford, Texas berada di tanah Amerika, dan di bawah hukum konstitusional. Bukan hukum syariah. Dan saya tidak tahu bagaimana hal itu bisa terjadi di Amerika Serikat,” katanya. “Menurut saya ada sesuatu yang secara fundamental salah dengan membiarkan sistem hukum asing bahkan bisa terus mengambil alih dalam setiap situasi kota atau pemerintah di negara kita Amerika Serikat.”

Dearborn, Michigan, memiliki komunitas Muslim yang berkembang cukup pesat.

Ibrahim Hooper, juru bicara Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR), sebuah kelompok advokasi yang berbasis di Washington, menyebut laporan Angle tersebut aneh.

“Hal ini tampaknya menjadi contoh kefanatikan yang kacau. Dan ini cukup jelas bahwa ia memang anti Islam dan umat Islam tapi dia sangat membingungkan,” kata Hooper. “Tanggapan yang tepat untuk pernyataannya adalah, ‘Muslim Amerika adalah warga negara seperti yang lainnya. Mereka bebas untuk mempraktekkan keimanan mereka.”

Walikota Dearborn Jack O’Reilly menyebut komentar Angle “memalukan”. Ia mengatakan kelompok-kelompok Tea Party telah menyebarkan berita bahwa pinggiran kota Detroit telah diperintah oleh hukum Islam setelah anggota kelompok anti-Islam ditangkap di sebuah festival budaya Arab pada bulan Juni lalu karena seorang relawan Kristen menyatakan dirinya dilecehkan di festival tersebut.

“Dia telah memifitnah kota Dearborn dan saya menganggap pernyataanya benar-benar tidak bertanggung jawab,” katanya. “Jika dia ingin datang ke sini, saya akan membawanya berkeliling. Saya akan menunjukkan padanya bahwa kita disini mengikuti konstitusi sama dengan yang lainnya.” (fq/newsvine)


Aksi

Information

Tinggalkan komentar